Speaker: John & Karen Louis
Date: 29-30 November 2008
Venue: Menara Kuningan - F3
Apa yang lebih menarik dalam sebuah perkawinan? Memiliki anak? Kekayaan? Acara Anniversary yang luar biasa atau kalau romantisme pernikahan kita tidak akan hilang meski ditelan waktu?
Masih ingat sewaktu pertama kali jatuh cinta? Membayangkan si dia senantiasa? Rasanya kita ingin keadaan it uterus berlangsung. Bagaimana sesudah menikah? Sesudah menikah setahun, dua tahun atau sepuluh tahun? Masih samakah indahnya pernikahan sebagaimana yang kita bayangkan sebelumnya?
Rutinitas, kemonotonan, kewajiban yang tidak berubah, semakin berkurangnya hak-hak pribadi dan berbagai aktivitas lainnya dalam perkawinan dan keluarga, membuat kita-sadar atau tidak-memandang pernikahan sebagai jerat social yang tidak akan membuat kita bahagia. Benarkah demikian?
Hal-hal inilah yang diteliti oleh pasangan John dan Karen Louis. Mereka adalah konselor pernikahan di Singapura dan memperoleh Master mereka dari Monash University. Dengan metode yang disebut movie therapy© ini, mereka telah membantu banyak pasangan lainnya di berbagai Negara untuk menemukan kembali cinta mereka yang hilang dan yang terkubur.
Akan sangat sayang rasanya jika kita melewatkan kesempatan ini.. Jangan tunda dan terlalu lama berfikir. Inginkah pernikahan anda mengalami transformasi? Inginkah anda memperoleh keindahan cinta yang terus diperbaharui meski waktu semakin menjauh? Inginkah romantisme anda diremajakan terus? Jika ya, datang dan ikutilah seminar pernikahan yang pertama di Indonesia ini, dengan sebuah pendekatan (terapi) baru.
Tiket: Ibu Ester, 021.30015773 (hunting)
Date: 29-30 November 2008
Venue: Menara Kuningan - F3
Apa yang lebih menarik dalam sebuah perkawinan? Memiliki anak? Kekayaan? Acara Anniversary yang luar biasa atau kalau romantisme pernikahan kita tidak akan hilang meski ditelan waktu?
Masih ingat sewaktu pertama kali jatuh cinta? Membayangkan si dia senantiasa? Rasanya kita ingin keadaan it uterus berlangsung. Bagaimana sesudah menikah? Sesudah menikah setahun, dua tahun atau sepuluh tahun? Masih samakah indahnya pernikahan sebagaimana yang kita bayangkan sebelumnya?
Rutinitas, kemonotonan, kewajiban yang tidak berubah, semakin berkurangnya hak-hak pribadi dan berbagai aktivitas lainnya dalam perkawinan dan keluarga, membuat kita-sadar atau tidak-memandang pernikahan sebagai jerat social yang tidak akan membuat kita bahagia. Benarkah demikian?
Hal-hal inilah yang diteliti oleh pasangan John dan Karen Louis. Mereka adalah konselor pernikahan di Singapura dan memperoleh Master mereka dari Monash University. Dengan metode yang disebut movie therapy© ini, mereka telah membantu banyak pasangan lainnya di berbagai Negara untuk menemukan kembali cinta mereka yang hilang dan yang terkubur.
Akan sangat sayang rasanya jika kita melewatkan kesempatan ini.. Jangan tunda dan terlalu lama berfikir. Inginkah pernikahan anda mengalami transformasi? Inginkah anda memperoleh keindahan cinta yang terus diperbaharui meski waktu semakin menjauh? Inginkah romantisme anda diremajakan terus? Jika ya, datang dan ikutilah seminar pernikahan yang pertama di Indonesia ini, dengan sebuah pendekatan (terapi) baru.
Tiket: Ibu Ester, 021.30015773 (hunting)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar