Breakthrough mencatat peningkatan jumlah anggota DT Space dari jemaat Jakarta dan Surabaya setelah diperkenalkan oleh Pdt. Harliem Salim pada hari Minggu, 27 Juli 2008. Peningkatan jumlah tersebut ternyata tidak saja terjadi dari jemaat Jakarta tetapi juga dari jemaat-jemaat di Amerika, Rusia, Malaysia, India bahkan juga Afrika.
Hal ini menunjukkan betapa rindunya murid-murid Kristus ber-fellowship satu dengan yang lain. Ditambah lagi situs atau website sekuler di masa kini tidak sedikit yang ‘nyerempet’ dengan hal-hal yang berbau pornografi atau pornoaksi. Tentu saja, website seperti itu tidak akan membawa manfaat rohani bagi murid Kristus tetapi malah justru mengancam kerohanian, bukan?.
Berbeda halnya dengan DT Space, contents, pesan atau cara ber-komunikasi dilakukan dengan sopan, ramah, bersahabat dan rohani. Tidak jauh berbeda dengan fellowship face to face. Di samping itu DT Space juga sangat tegas dengan sensitif mengantisipasi pengaruh duniawi.
Jemaat patut bersyukur atas ide dan inovasi yang dilakukan oleh murid-murid Kristus, pemilik dan pengelola DT Space yang mempunyai kerinduan melayani Allah dengan talenta yang spesifik bagi kemuliaan-Nya. Dan melalui hal ini pula dapat dipetik suatu hikmah bahwa setiap murid Kristus dapat berkarya dan melayani Dia sesuai talenta masing-masing.
Doakan agar pelayanan ini dapat semakin efektif dipakai Allah menjadi salah satu fasilitas atau sarana fellowship dan discipleship bagi Jemaat-Nya, okay?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar