Kamis, 04 September 2008

PIERRE - FAREWELL PARTY


Acara perpisahan Pierre Jacobs, Selasa, 12 Agustus 2008, diwarnai dengan canda tawa dan tangis. Keberangkatan beliau dirasakan sangat berat oleh group PDA Married Pusat khususnya Sdr. Alex Muskita, pemimpin group tersebut. “Sudahlah, ngapain ketemu-ketemuan lagi, orangnya udah mau ke Washington, koq?” katanya kesal bercampur haru. Pasalnya, Pierre memang dinilai sangat berperan dan berpengaruh positif selama ini. Sehingga keberangkatannya diasumsikan akan menciptakan rasa kehilangan semangat, persahabatan dan kekeluargaan.

Well, akhirnya Pierre memang harus berangkat bersama Bolorma, isterinya asal Mongolia tersebut, dan putra mereka, Serge, salah seorang siswa KKK GKDI Jakarta, pada hari Senin, tanggal 18 Agustus 2008. Dan hebatnya, pada detik-detik sebelum keberangkatan ke Washington DC, Sdr. Pierre masih saja sempat menggarap album kedua ciptaannya yang berjudul “Christmas Day” bersama BEREAN RECORDING. Nantikan, ya?

Oh ya, belum lama ini Sdr. Pierre menyurati Breakthrough News dan mengatakan bahwa di Washington ia telah bergabung dengan PDG Married di jemaat yang dipimpin oleh Sdr. Randy Mc. Kean. Ok deh, sukses selalu buat Pierre!
_______________________

What they say about Pierre?

Budi Hartono: Saya ingin saudara-saudari giat melayani seperti Pierre.
Alex Muskita: We are big brothers, Pierre. Walau secara struktur saya adalah pemimpin-nya tetapi kamu sangat berperan dan berpengaruh di dalam group PDA.
Irma Muskita: Keep contact and email as usual ya?
Lisa Waouw: Pierre orang yang otentik dan baik hati.
Sahat Hutagalung: Pierre sangat melayani Allah dan menyukai tantangan atau terobosan baru secara rohani.
Dannes Hutapea: Pierre orangnya sangat semangat, well prepared menyajikan pelajaran PDA, dan critized demi kebaikan.
Hanry Warouw: Saya ingin mencontoh Pierre dalam hal keotentikan dan kerendahan hatinya.
Bolorma (isteri Pierre): Pierre banyak berubah setelah menjadi murid Kristus. Kami berharap akan kembali dan berkumpul lagi dengan sahabat-sahabat di Jakarta, dan menjadi tua dan ber-anak cucu di Indonesia.
Jusak Timnata: Pierre orang yang thirsty in God. Saya suka lagunya “Lebih Dari Semua”.
Edy Budiman: Pierre, orang yang antusias di ministry kami. Dia selalu hadir dan on time di setiap meeting.
Naek: Pierre is a good friend. A gift from God.

Tidak ada komentar: