Rabu, 09 Juli 2008

Love HIM Back


“Ayah tidak cukup tua untuk menjadi seorang penatua”, kata Frank Kim mengulang perkataan putrinya Mimi ketika memulai khotbah pada kebaktian Kamis, 12 Juni 2008. Ia berbagi ceritera tentang putrinya yang telah berumur 22 tahun, istrinya, Ericka, dan hubungan serta pengalamannya dengan mereka sebagai refleksi dari perspektif-nya tentang Allah dan firmanNya. Frank Kim memang tidak tampak semakin tua secara jasmani, tetapi saat diangkat menjadi penatua Denver, ia telah menjalani tahun ke 28 sebagai seorang murid Kristus.
Penatua Jemaat Denver ini mendasari khotbahnya dengan membacakan beberapa ayat dari kitab Ulangan. Ia berkata bahwa kitab tersebut mengekspresikan kasih Allah pada Perjanjian Lama. Seperti seorang bapa pada umumnya, Allah baik dan mengasihi anak-anak-Nya. Ia mengasihi kita bukan karena kita sempurna, tetapi karena ia telah memutuskan untuk mengasihi kita. KasihNya adalah dasar kita untuk mengasihiNya kembali. Kebanyakan orang berpikir bahwa mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa, pikiran dan kekuatan adalah upaya sepihak dari pribadi manusia berdosa kepada Allahnya seperti halnya memenuhi kewajiban mereka terhadap Allah. Sebaliknya, kasih itu bukan dimulai dari kita yang berdosa dan tidak mempunyai cukup energi mengasihi Dia, tetapi merupakan respon akan kasih-Nya yang besar terhadap kita.
Point kedua khotbah Frank Kim menekankan betapa pentingnya seorang murid Kristus mengutamakan Allah dalam hidupnya setiap hari. Di atas tekanan, kesibukan atau apapun juga, seorang murid Kristus harus mempunyai waktu teduh bersama dengan Dia. “Jangan pernah mem-protect berkatNya begitu keras, menggenggam-Nya begitu kuat, sampai-sampai Anda lupa akan Dia yang memberkati Anda.”, katanya. “Hiduplah sebagai murid Kristus yang sejati, yang sungguh-sungguh bukan untuk 1 atau 2 tahun tetapi sepanjang umur hidup Anda”, lanjutnya. Khotbah Frank Kim malam itu memang terkesan ceria, mendalam, antusias, penuh semangat, dan sangat mudah dimengerti, apalagi bagi kaum ayah seusianya.
Thank you so much Frank!

Tidak ada komentar: